Hei kamu (lagi)...
Kamu yang udah aku anggap sebagai seseorang yang spesial di keseharian aku.
Ini aku, dengan segala kekurangan yang nggak pantas kamu banggain.

Aku nggak tau kamu lagi ngapain sekarang?
Aku juga nggak tau kamu lagi sama siapa sekarang?
Dan aku juga lebih nggak tau apa aku masih berhak buat mengenal kamu.
Aku nggak tau.

Kamu tau kan nunggu seseorang itu gimana rasanya?
Apalagi nunggu kabar dari mu..

Sebenarnya sih aku gak ada keinginan buat terus-terusan nungguin kamu
Tapi nggak tau kenapa hati ini malah penuh duga ke kamu.
Gak ada jawaban, malah luka yang datang

Kamu tau kan cemburu ini gimana rasanya?
Bohong kalau aku sering bilang "aku nggak cemburu kok"
Ya aku cemburu, soalnya aku udah anggap kamu sebagian dari hidup aku

Lama juga ya aku setia jadi pendengar kisah masa lalu kamu dan ikut ngejagain hati kamu
Tapi kamu nggak pernah tau kan?
Sebenarnya apa yang aku rasain ketika kamu mengagungkan kisahmu dulu

Apa kamu tau?
Aku cukup menderita karena keadaan ini.
Keadaan dimana kamu tak juga menyuarakan perasaan kamu,yang ada hanya harapan yang kian membumbung tinggi
Mungkin lebih baik segera ku kemasi segala asa dan rasa ini,akan ku balut hati ini agar tak lagi terluka atas keadaan kita..

0 komentar:

Posting Komentar