Senja datang perlahan
Berarak menggelayuti langit sore ini

Melalui mata ku ini
Senja menjadi lebih dari satu rona
Menyepuh hidupku yang nyaris hitam putih
bahkan kelam

Dari mata ku ini,
Senja merona ungu semu
Kuas yang ku mau untuk lukiskan pada kanvas tubuhku

Tubuh yang penuh luka dan derita
Dengan hangatnya sinar senja yang merasuk menusuk tulang
Aku bertahan disini hingga senja perlahan menggulung sinarnya

Pada satu tempat yang sama
Berjanji kan saling bertemu memagut dengan pelukan hangat dari sang senja 

0 komentar:

Posting Komentar